Drama Basa Sunda Yang Diangkat Dari Cerita Asli

Cerita Rakyat Populer jawa timur sinopsis dan cerita pendek untuk drama. Dia sangat jelek, Cerita Dongeng 'Putri Bulan' Bahasa Inggris Dan In Di jaman dahulu. Cerita Asli yang Mengerikan dari Dongeng Putri Tidur Ternyata cerita ini diangkat. Arsip Blog 2010 (8) Cerita rakyat dongeng legenda tanah sunda lutung.

Hampir semua masyarakat Indonesia sudah tahu tentang dongeng si kabayan. Sirah nabawiyah ibnu hisyam pdf reader. Cerita rakyat si kabayan memang sangat populer, bahkan banyak cerita rakyat si kabayan diangkat menjadi Film layar lebar. Sebagian besar orang yang pernah mendengar dongeng sunda si kabayan menyukai cerita rakyat dari Jawa Barat ini.

Apalagi film layar lebarnya diperankan oleh seorang legenda seni peran Indonesia yaitu almarhum Didi Petet. Dongeng Kabayan yang Kakak ceritakan pada kesempatan ini, Kakak ambil dari kumpulan dongeng si kabayan yang banyak sekali jumlahnya.

Koleksi yang Kakak miliki sebagian dongeng si kabayan basa sunda dan sebagian lagi dongeng si kabayan bahasa indonesia. Tentunya kalian sudah tidak sabar mengikuti kisah si kabayan yang pintar, lugu tetapi pemalas. Ini dia kisah lengkapnya Kumpulan Dongeng Si Kabayan - Cerita Rakyat Sunda (Jawa Barat) Tersebutlah seorang lelaki di tanah Pasundan pada masa lampau. Si Kabayan namanya. Ia lelaki yang pemalas namun memiliki banyak akal.

Banyak akal pula dirinya meski akalnya itu kerap digunakannya untuk mendukung kemalasannya. Si Kabayan telah beristri. Nyi Iteung nama istrinya. Pada suatu hari Si Kabayan disuruh mertuanya untuk mengambil siput-siput sawah. Si Kabayan melakukannya dengan malas-malasan. Setibanya di sawah, ia tidak segera mengambil siput-siput sawah yang banyak terdapat di sawah itu, melainkan hanya duduk-duduk di pematang sawah. Lama ditunggu tidak kembali, mertua Si Kabayan pun menyusul ke sawah.

Terperanjatlah ia mendapati Si Kabayan hanya duduk di pematang sawah. Apa yang engkau lakukan? Mengapa engkau tidak segera turun ke sawah dan mengambil tutut-tutut (Siput) itu?' 'Abah-abah (Bapak), aku takut turun ke sawah karena sawah ini sangat dalam. Lihatlah, Bah, begitu dalamnya sawah ini hingga langit pun terlihat di dalamnya,' jawab Si Kabayan. Mertua Si Kabayan menjadi geram. Didorongnya tubuh Si Kabayan hingga menantunya itu terjatuh ke sawah.

Si Kabayan hanya tersenyum-senyum sendiri seolah tidak bersalah. 'Ternyata sawah ini dangkal ya, Bah?' Katanya dengan senyum menyebalkannya.

Ia pun lantas mengambil siput-siput sawah yang banyak terdapat di sawah itu. Pada hari yang lain mertua Si Kabayan menyuruh Si Kabayan untuk memetik buah nangka yang telah matang.

Pohon nangka itu tumbuh di pinggir sungai dan batangnya menjorok di atas sungai. Si Kabayan sesungguhnya malas untuk melakukannya. Hanya setelah mertuanya terlihat marah, Si Kabayan akhirnya menurut.

Ia memanjat batang pohon. Dipetiknya satu buah nangka yang telah masak. Sayang, buah nangka itu terjatuh ke sungai. Si Kabayan tidak buru-buru turun ke sungai untuk mengambil buah nangka yang terjatuh. Dibiarkannya buah nangka itu hanyut. Mertua Si Kabayan terheran-heran melihat Si Kabayan pulang tanpa membawa buah nangka.